Home | Download | About Us

Jumat, 08 Oktober 2010

SOSOK

"Jangan  Menyerah Kawan" kata-kata itu memang pantas kita berikan kepada teman seperjuangan kita. Setiap hari harus mondar-mandir kesana kemari untuk memenuhi panggilan sebagai tenaga pengajar honorer. Rute : ciledug-ciputat-bintaro-tangerang-pd.labu-ciputat-mauk-bintaro-sisingamagaraja-ciputat-ciledug. 

Bisa kita bayangkan berapa km jarak yang ditempuh dalam sehari. Semua itu dilakukan dengan wajah penuh keikhlasan demi masa depan bangsa. Karena menurutnya menjadi guru private adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Bagaimana tidak, salah satu amalan yang tidak akan pernah putus amalnya adalah menyampaikan ilmu yang bermanfaat. Falsafah itulah yang diimani oleh kawan kita yang satu ini.

Memang sedikit miris jika kita mendengar sedikit cerita pahit yang keluar di sela kesibukannya memenuhi panggilan. Jika kita sering mengabaikan janji karena kendala cuaca yang tidak bersahabat, lain halnya bagi dia. Meski terik matahari menghanguskan isi bumi, deras hujan membanjiri setiap dunia Ia tetap memacu sepeda motornya mendatangi murid-murid yang sudah menanti kedatangannya.

Setelah ditanyai dengan pertanyaan yang sedikit sensitif mengenai berapa fee yang diterima setiap kali mendapatkan panggilan, Ia hanya menjawab dengan senyuman simpul. Entah apa yang ada di dalam hatinya, tapi senyum itu telah membuatku terpuaskan dengan sebuah pertanyaan yang tak terjawab.

Menurutnya, masalah bayaran itu bukan yang utama, intinya adalah ibadah. Perjalanan yang panjang dan penuh aral, serasa terpuaskan ketika mendengar riang ceria siswa kita mendapatkan nilai ulangan yang bagus.
Sungguh sebuah kepuasan yang tidak ternilai rasanya melihat keberhasilan kita dalam membimbing putera-puteri Indonesia bisa terus optimis mengejar cita-citanya. Paling tidak itulah bentuk pengabdianku kepada negeri kita. Meskipun nama kita tidak akan pernah dicatat oleh sejarah.
Pribadi yang sopan dan rendah hati dan ikhlas inilah yang membuatnya selalu bisa menjalani rutinitas yang melebihi kurir (petugas jasa mengantar barang, red). Ini adalah sosok pengajar private yang tak kenal kata menyerah, ialah tokoh pendidikan sesungguhnya. 

Bagi semua kawan-kawanku teruskanlah perjuangan kalian, tanpa kalian indonesia tidak akan pernah maju. Engkau akan selalu ada meskipun dianggap sebagian orang sebagai guru bayaran, guru yang mengajar karena dibayar. Tutuplah telinga kalian atas ucapan mereka, lakukan tugas muliamu untuk masa depan bangsa. Tanpamu kamipun tak ada, tanpamu Indonesia tidak akan pernah bisa. 

Terima kasih atas semua jasamu yang tak ternilai harganya.(Untuk semua LIS partner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar